Minggu, 24 November 2013

Sekamat Ulang Tahun :* ({}) ({}) ({})`

Selamat Hari Minggu tanggal 24 Nopember 2013

"Selamat Ulang Tahun :* "

tak ada yang luar biasa menurutku :'( , sekarang saatnya merubah diri

selalu optimis dan yakin *amin* semakin semangat dan meningkat 

menjadi terbaik di antara semuanya, sudah aku engga butuh ucapan dari kamu 

terimakasi sudah datang dan pergi tanpa pamit tanpa kabar

kepinginnya tambah barokah ga sedih lagi tambah rajin ibadahnya dan yang pasti IP-nya terbaik *amin*

Jumat, 15 November 2013

ajarkan aku ini

Sejarah hidup di duniaku
banyak bakteri-bakteri negatif penghancur impianku, bahkan ada juga yang berubah layaknya superman dengan sejuta kebaikannya tapi akhirnya membakar kehidupanku
seperti ular bebisa yang datang dengan kebutuhannya dan pergi saat sudah tercukupi
hidup ini layaknya siput yang berpindah terus mencari kenyamanan
tapi kita juga harusnya bisa menyikapi secara rasio
bisa ngontrol emosi dan bisa nahan emosi
tak semudah apa yang kuucap memang
tapi usahakanlah untuk selalu berkeluh kesah setiap harimu dengan bumbu syukur dan tanpa mengeluh
yakinlah allah swt sebaik-baiknya dari yang terbaik

Selasa, 12 November 2013

jatuh

Entahkenapa yang terjadi
jiwa dan hati ini selalu merintih
Ya Robbi...
aku kenapa ?
Tak biasanya aku begini :'(
merundukkan kepala dengan kedua tangan menyanggah dahi
banjir membasahi muka ini
ada apa dengan jiwaku
terusik tak jelas
butuh ketenangan
b

Sabtu, 09 November 2013

Lentera pagi menyapaku di minddu ini
tapi kamu tak pernah menyapaku
ngareo banget kamu nyapa

Kamis, 07 November 2013

Head Master: Makalah Mengenai Ingkarussunah

Head Master: Makalah Mengenai Ingkarussunah: KATA PENGANTAR Bismillahirrahmaanirrahim Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas limpahan nikmat dan karunia-Nya, alh...

metamorfosis diriku

Semua orang gabakal tahu tentang khidupan dirinya kelak
termasuk aku sendiri
aku ngerti semuanya rtergantung pada diri kita sendiri
kuncinya hanya selalu husnudzan sama allah agar kita selalu dibaikkan
dan jgan lupa untuk terus bersyukur tanpa sedikitpun keluhan di setiap hari-harimu
aku yakin ini terbaik :)

ya allah aku langsung down :'(

rabu sore itu aku mengerjakan rutinitas seperti biasanya : privat kelas 3 sma
sempet ngerasa males untuk pergi tapi bagaimana juga aku harus mengabdi pada masyarakat.
sebelumnya temanku puput menghiburku untuk hunting ke mekdi, tak apalah tujuanku hanya ingin memuliakannya.
ketika aku sampai pintu rumahnya tertutup, tak seperti biasanya selalu terbuka ketika aku les
setiba pulang sekitar jam set10 malam aku d sms untuk tidak mengajar lagi, sempet down si tapi tak apa aku yakin ada allah yang selalu ada untuk ku mintai bukan dengan atasan ataupun orang lain
yang bikin aku sakit karna dia tak mau lulusan iain maunya its atau unesa,
aku nangis membayangkan tak karuan
aku pasrah dan seketika itu juga aku tak semangat untuk kuliah
tak semangat dengan tugasku yang seolah-olah ibarat pacarku
november penuh kesedihan
aku mangkel ya allah
aku benci dengan semua ini
aku merasa tak sanggup untuk menerima kehendak-Mu

Minggu, 03 November 2013

Khazanah Trans 7 (Ikhtiar Menjemput Jodoh) 01 09 2013

http://www.youtube.com/v/e7ro1w87sOE?autohide=1&version=3&attribution_tag=r9lhkEFHBuUWSY1nGGklZA&autoplay=1&showinfo=1&feature=share&autohide=1

Jumat, 01 November 2013

welcome november

jum'at satu november di tahun 2013
3 minggu mendatang hari aku dilahirkan
hmmm..
malam november ini kehujanan usai pulang privat, aku engga sedih
karna semua hal yang diberikan allah harusnya dan kudu kita syukuri
bayangan tentang dirinya masih muncul dan terus menari-nari dalam otakku
2 hari yang telah lewat sempat buatku lupa karna satu hal
smsku gadibales sama sekali,
dan aku tahu kronologi mantannya
nyuwesssekseksek suakitkidkit
risau galau bimbang dilema kalut resah semuanya muncul menghampiri jiwaku
aku ingin dekat dengan tulang rusukku
sapa itu, aku ingin tahu
biar aku bisa menjaganya
kumohon :'(

Jumat, 25 Oktober 2013

aku menginginkan dirinya

22 oktober lalu, dia sms in aku :)
alhamdulillah banget, ya rabbi ini nikmat yang luar biasa banget bagiku
di sms dia dulu, suatu hal yang tak kusangka
tapi dibalik semua itu aku meragukan satu hal
perasaannya apakah sama dengan yang kurasakan sekarang ?
aku ragu akan hal itu
inginku melangkah mengajaknya menyatu tapi aku takut ada orang lain yang sudah dengannya
aku menginginkan dia rabbi
untuk selalu bersamaku
bertukar kabar selalu dengannya
bercanda disampingnya sambil memandang lesung pipinya

Senin, 21 Oktober 2013

Saya Kalut dengan . . .

Saat aku mencintai, tak ada yang membalas cintaku
Saat aku dicintai, aku tak bisa membalas cintanya
ajarkan aku mencintai pasangan tulang rusukku

Rabu, 09 Oktober 2013

Aku merasa Sendiri

Suatu kata yang tak pantas ku ucap
tapi sore ini aku kalut lagi dengan tangisan kesal di air mata
oktober penuh dengan tisu basah air mata
penuh kerinduan yang juga tak kunjung berhenti
penyh kegetiran khidupan yang tak aku sukai
ini hidup
mengajarkan diriku lebih dewasa
menghadapi alam dan dunia manusia yang tak sejalan dgen pemikiran
aku merasa sepi tanpa adanya kesenangan
bosan dengan aktifitas yang mnurutku serba semu
aku butuh teman yang bisa mengajarkanku arti kesabaran
aku butuh teman yang bisa bantuin aku saat jatuh
aku butuh teman yang buat aku tangguh dan selalu inget allah
saat aku mengeluh
karna semua pasti ada jalan

Minggu, 06 Oktober 2013

oktober 7 di tahun 2013

di bulan oktober awal kebanyakn keluhan mendera di diriku
dia ulang tahun loh :)
hari yang aku tunggu semenjak aku selalu merindu akan dirinya :')
namun, saat ku ucapkan kata-kata "selamat ulang tahun" aku kecewa dengan balasan darinya, cukup menyinggung hati kecilku :(
menginjak satu minggu di oktober
saya menyelesaikan osjur FISIP Komunikasi di kampus
tak sebegitu menarik menurutku, namun ada satu hal yang membuat diriku terus mengingatnya
Kakak Senior itu, dengan intelegent sebagai khasnya , memilih diriku untuk menjadi perbincangan tengah malam itu, dan pada saat itu aku sudah tak mengaguminya
namun, tibatiba rasa kagum itu muncul kembali dan aku tak tau harus bersikap bagaimana
teman sekelompok osjur tak ada yang membat aku :) tapi kebanyakan mereka membuat aku :( , saya cepat bosen dengan mereka, sungguh
saya bingung dengan perasaanku saat ini, entah harus berkelana hatiku untuk mencari getaran imam masa depanku kelak
tapi aku yakin, sungguh
tuhanku Allah azza wajalla memiliki rahasia yang luar biasa untukku agar menjadi yang terbaik
*amin

Rabu, 02 Oktober 2013

php pek :'(

Hari ini dia ultah , tapi
aku ngerasa terpojokkan ketika ingin ngucapin selamat ulang tahun ***** :)
dia gangerespon blas
padahal pengen banget deket sama dia terus

Sabtu, 28 September 2013

aku merindumu lagi :')

akhir september mengijnak hari kelahiranmu ke sembilan belas
dan aku merindukanmu lagi, tak tau sampai kapan rindu ini berakhir
kamu yang disana tapi bayanganmu selalu disini
minggu ini bahkan minggu lalu aku berjalan selalu dengan bayanganmu yang menggebu
aku selalu begini setiap hari bahkan setiap jarum jam dinding bergerak
ditinggal kamu sebentar
rasanya pingin selalu dekat kamu
 kamu menghiasi hari-hariku  8 tahun silam
aku kangen..
kangen dan rindu yang bercumbu didiriku
love you

Jumat, 20 September 2013

kesendirianku sore ini

Senja sore ini, aku berdiri menatap sekeliling
merasakan nikmat yang di anugrahkan allah
mengartikan satu persatu seluk beluk orang yang kulewati
ada yang bersandar di mesjid sambil memikirkan sesuatu
ada yang berdagang manisan pencit dan dengan rayuan gombalnya kepada anak-anak kecil
ada yang turun dari taksi sambil menggandeng isterinya (mungkin)
dan aku dengan sejuta ceritaku
berkomat-kamit dengan teman karibku
menceritakan hal yang gapenting untuk membuka suasana
bercerita tentang kakak senior yang punya bakat tinggi dan bahkan
IP tertinggi ke3 di fakultas
itu yang membuat aku terlena untuk meraihnya
ajarkan aku ya robb untuk bisa sabar memulai semua ini
Amin

Selasa, 10 September 2013

semoga kita bersama , dan kamu menuntunku di surga (◦'⌣')♥('⌣'◦)"

Malam ini bahkan 3 hari yang lalu , saya merindunya
Rindu yang selalu kuhadirkan hanya untuknya ...
dan aku berharap banget kita emang bener-bener jodoh *amin
tapi, aku dan dia tak pernah merasakan kedekatan 'berdua'
hanya bersanding diriku dan dirinya,
ada sebuah telepati mungkin yang akupun yakin dia merasakannya juga
dia sederhana, baik , imut, ngangenin, cakep, seimbang antara agama dan umumnya, kita pernah deket waktu kecil dulu
tapi terpisah 6 tahun karena  pendidikan masing-masing
aku mengetik ini sambil membayangkan geliat wajahnya , yang tak kan pernah hilangg dan berharap bisa bersamanya *amin

makasi buat kamu yang udah nyemangatin aku saat aku lagi suntuk ..
maakasi buat kamu yang candain aku pas aku lagi nangis
dan kita..
diam-diam saling perhatian satu sama lain
you are in my life
:* ♏ùάçĥº°º♏ùάçĥº°º

Sabtu, 07 September 2013

Maka Ni'mat Tuhanmu yang Manakah yang Kamu Dustakan ?

Inget banget potongan ayat dari surah ar-rahman , bawaannya pengein netesin air mata :'( , maafin saya ya allah belum bisa mensyukuri nikmat-Mu . Ayat ini bagiku ' Sakral ' banget!!!
Aku ini Hamba yang sangat lemah tanpa bantuan dari Engkau Ya Rabb , aku tau ktika aku kecewa dengan kehendak-Mu tak sepantasnyalah saya 'marah' dengan Engakau , Tuhanku , Allah 'Azza Wajalla yang maha kaya , Maha di atas segalanya , raja penakluk seluruh alam semesta beserta isinya , maafin saya , saya yang tak pernah bisa bersyukur setiap saat , saya yang tak bisa memuji Keagungan-Mu dengan hatiku , aku tak tahu bagaimana diriku tanpa bantuan Engkau. Ya Allah , dzat yang paling istimewa dipuji oleh seluruh umat islam , Engkau tak pernah marah ketika aku lupa mengingatmu , engkau tak pernah memberiku suatu kejelekan kepada seluruh umat-Mu meski mereka ( termasuk aku ) pernah membangkang perintah-Mu.
Allahu Rabbi....
Engkau dzat yang sempurna untuk ku sembah, dzat yang selalu baik kepada muslim dan muslimat , tapi aku manusia lemah dengan tetesan air mata yang mengucur di pipi kiri kanan , ajarkan aku untuk selalu mengingatmu dengan ketulusan hatiku , ajaklah bibirku bertutur menyebut asma-Mu setiap  waktu , detik , menit bahkan setiap saat.
Ya Allah dzat yang maha agung dan tak ada yang menandingi , ingatkan aku dengan ayat ini , agar aku selalu bersyukur di sejarah perjalanan hidupku , berikan aku selalu Ridla dan Hidayahmu agar aku selalu berada pada perintahmu dan berkah dari Engkau Rabbi.....
Aku bisa mengeluh tapi kumohon ya Allah ajaklah pikiranku untuk selalu berbaik sangka kepada-Mu agar aku tak mengeluh dan memarahimu di setiap do'a pertengahan malamku , jagalah diriku dengan kesucian air wudluku dan seruan adzan-Mu agar aku selalu menghampiri rumah-Mu . 
Aku sadar akan kekurangan diriku yang tak pernah mengingat Engkau di setiap waktuku , tapi aku mohon ya Rabb ajarkan aku untuk selalu bersyukur memuji kehebatan dan Kekuasaan-Mu , ingatkan aku ketika aku lemah mempercayai keputusanmu karna mungkin itu tak sejalan dengan anganku , kendalikan hati dan akalku untuk mengenal Keagungan - Mu

Senin, 02 September 2013

HADITS SEBAGAI SUMBER AJARAN ISLAM KEDUA DAN FUNGSINYA TERHADAP AL QUR'AN

HADITS SEBAGAI SUMBER AJARAN ISLAM KEDUA
DAN FUNGSINYA TERHADAP AL QUR'AN
A.      Argumentasi Yang Menjadi Dasar
Hadits adalah salah satu unsur terpenting dalam Islam. Ia menempati martabat kedua setelah Al Qur'an dari sumber-sumbe hukum Islam.[1] Dalam artian, jika suatu masalah atau kasus terjadi terjadi di masyarakat, tidak ditemukan dasar hukumnya dalam Al Qur'an, maka hakim atau mujtahid harus kembali kepada Hadits Nabi SAW.  
Nabi Muhammad saw adalah sosok manusia yang memiliki tauladan yang mulia. Beliau diutus dengan misi kerahmatan seluruh alam dengan tuntunan wahyu Tuhan dalam setiap langkahnya. Keindahan budi pekerti dan aura kebaikan yang terus terpancar menjadikan seluruh mahluk memujinya. Tak hanya dari kaum muslim yang mengidolakannya, namun para sarjana barat mengimitasi dan mengikuti langkah beliau dalam suksesi kehidupan. Michael heart, misalnya, memposisikan beliau pada posisi yang pertama dalam hal tokoh terkemuka dunia sepanjang zaman melebihi para cendikiawan yang lain.
Landasan utama bagi otoritas kehujahan hadis adalah Al Quran sendiri. Artinya, Al Quranlah yang memerintahkan agar seorang muslim senantiasa taat kepada Rasûlullâh Saw, mengikuti perintah dan menjauhi larangannya. Perintah dan larangan Rasûlullâh Saw tersebut tidak dapat diketahui melainkan melalui hadis-hadis yang ditinggalkannya. Oleh karena itu, taat kepada Rasûlullâh Saw tak lain artinya ialah senantiasa berpegang dan mengamalkan hadis-hadisnya.
Banyak  ayat Al Qur'an dan hadits yang memberikan pengertian bahwa bahwa hadits itu merupakan argumen (hujjah) selain Al Qur'an yang wajib diikuti, baik dalam bentuk perintah maupun lrangannya[2]. Uraian di bawah ini merupakan paparan tentang kedudukan Hadits sebagai argument dasar dalam hukum Islam setelah Al Qur'an dengan melihat beberapa dalil, baik naqli maupun aqli.
1.        Dalil Al Qur'an
Banyak ayat Al Qur'an yang menjelaskan tentang kewajiban memepercayai dan menerima segala yang disampaikan Rasulullah Muhammad SAW baik berupa perintah maupun larangan, khabar nikmat surga dan tentang siksa neraka.
Allah SWT berfirman dalam surat An nur ayat 54
Artinya:  Katakanlah: "Taatlah kepada Allah dan taatlah kepada rasul; dan jika kamu berpaling Maka Sesungguhnya kewajiban Rasul itu adalah apa yang dibebankan kepadanya, dan kewajiban kamu sekalian adalah semata-mata apa yang dibebankan kepadamu. dan jika kamu taat kepadanya, niscaya kamu mendapat petunjuk. dan tidak lain kewajiban Rasul itu melainkan menyampaikan (amanat Allah) dengan terang".(QS. An Nur (24): 54)[3]
Kemudian dalam ayat lain, Allah SWT juga berfirman:
Artinya: Apa yang diberikan Rasul kepadamu, Maka terimalah. dan apa yang dilarangnya bagimu, Maka tinggalkanlah. dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah amat keras hukumannya. (QS. Al Hsyr (59): 7)[4]
Artinya:  Dan taatlah kamu kepada Allah dan taatlah kamu kepada Rasul-(Nya) dan berhati-hatilah. (QS. Al Maidah (5): 92)[5]
Dari tiga ayat diatas tergambar bahwa setiap ada perintah taat kepada Allah SWT dalam Al Qur'an selalu diiringi dengan perintah taat kepada Rasul-Nya. Demikian pula peringatan (ancaman) karena durhaka kepada Allah SWT, sering disejajarkan dengan ancaman karena durhaka kepada Rasul SAW.
Bentuk-bentuk ayat seperti ini menunjukkan betapa pentingnya kedudukan penetapan kewajiban taat kepada semua yang disampaikan oleh Rasul SAW. Dari sinilah sebetulnya dapat dinyatakan bahwa ungkapan wajib taat kepada Rasul SAW dan larangan mendurhakainya, merupakan merupakan kesepakatan yang tidak diperselisihkan oleh umat Islam.[6]
2.        Dalil Hadits
Dalam salah satu pesan Rasulullah SAW berkenaan dengan keharusan menjadikan Hadits sebagai pedoman hidup, di samping Al Qur'an sebagai pedoman utamanya, beliau bersabda:
تَرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا كِتَابَ اللهِ وَسُنَّةَ نَبِيِّـهِ (رواه مالك)[7]
Artinya: Aku tinggalkan dua pusaka untukmu sekalian, yang kalian tidak akan tersesat selagi kamu berpegang teguh pada keduanya, yaitu kitab Allah SWT (Al Qur'an) dan Sunnah Rasul-Nya (Hadits). (HR. Malik)
Hadits tersebut di atas, menunjukkan kepada kita bahwa berpegang teguh kepada Hadits atau menjadikan Hadits sebagai pegangan dan pedoman hidup itu adalah wajib, sebagaimana wajibnya perpegang teguh terhadap Al Qur'an
3.        Kesepakatan Ulama (Ijma')
Para ulama telah sepakat menjadikan hadits sebagai salah satu dasar hukum berama, karena sesuai dengan yang di kehendaki oleh Allah SWT. Penerimaan mereka terhadap Hadits sama seperti penerimaan mereka terhadap Al Qur'an, karena keduanya sama-sama dijadikan sebagai sumber hukum Islam.[8]
Kesepakatan umat muslimin dalam memepercayai, menerima dan mengamalkan segala ketentuan yang terkandung dalam Hadits ternyata sejak Rasulullah SAW masih hidup. Sepeninggal beliau, semenjak masa Khulafaaur Rasyidid hingga masa-masa selanjutnya, tidak ada yang mengingkarinya.banyak diantara mereka yang tidak hanya memahami dan mengamalkan isi kandungannya, akan tetapi bahakan mereka menghafal, memelihara dan menyebarluaskan kepada generasi-generasi selanjutnya.
Banyak peristiwa yang menunjukkan adanya kesepakatan menggunakan Hadits sebagai sumber hukum Islam, diantaranya adalah:
a)       Ketika Abu Bakar di bai'at menjadi khalifah, ia pernah berkata: "saya tidak meninggalkan sedikitpun sesuatu yang diamalkan/dilaksanakan oleh Rasulillah, sesunggunya saya takut tersesat bila meninggalkan perintahnya".[9]
b)       Saat Umar bin Khattab berada didepan hajar aswad ia berkata: "saya tahu bahwa engkau adalah batu. Seandainya saya tidak melihat Rasulullah menciummu, maka saya tidak akan menciummu".[10]
c)       Pernah ditanya kepada Abdullah bin Umar tenteng ketentuan shalat safar dalam Al-Qur'an. Ibnu Umar menjawab: "Allah SWT telah mengutus Nabi Muhammad  SAW kepada kita dan kita tidak mengetahui sesuatu. Maka sesungguhnya kami berbuat sebagaimana duduknya Rasulullah SAW, saya makan sebagaimana makannya Rasulullah dan saya shalat sebagaimana shalatnya Rasul".[11]
d)     Diceritakan dari sa'id bin musayyab bahwa Utsman bin Afwan berkata: "saya duduk sebagaimana duduknya Rasulullah, saya makan sebagaimana makanya rasulullah dan saya shalat sebagaimana shalatnya Rasulullah".[12]
B.     Fungsi Hadits Terhadap Al Qur'an
  1. Hadits sebagai bayan tafsil
Yang dimaksud bayan tafsil adalah bahwa kehadiran hadits berfungsi untuk memberikan rincian dan tafsiran terhadap ayat-ayat Al Qur'an yang masih bersifat global (mujmal)[13]. Atau dengan kata lain adalah penjelasan hadith terhadap ayat-ayat yang memerlukan perincian atau penjelasan lebih lanjut, seperti pada ayat-ayat mujmal, mutlaq, dan ‘aam. Maka fungsi hadith dalam hal ini memberikan perincian (tafshil).
Diantara contoh ayat-ayat yang Al Qur'an yang masih mujmal adalah perintah shalat, ayat Al Qur'an tentang shalat masih bersifat mujmal, baik mengenai cara mengerjakan, syarat-syarat, atau halangan-halangannya. Oleh karena itu Rasulullah SAW, melalui haditsnya menafsilkan dan menjelaskan masalah tersebut. Sebagai contoh salah satu haditsnya adalah bersumber dari Abu hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda
إِذَا قُمْتَ إِلَى الصَّلاَةِ فَأَسْبِغِ الْوُضُوْءَ , ثُمَّ اسْتَقْبِلِ الْقِبْلَةَ فَكَبَّرْ , ثُمَّ اقْرَأْ مَا تَيَسَّرَ مَعَكَ مِنَ الْقُرْآنِ, ثُمَّ ارْكَعْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ رَاكِعًا, ثُمَّ ارْفَعْ حَتَّى تَعْتَدِلَ قَائِمًا, ثُمَّ اسْجُدْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ سّاجِدًا, ثُمَّ ارْفَعْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ جَالِسًا, ثُمَّ اسْجُدْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ سَاجِدًا, ثُمَّ افْعَلْ ذَلِكَ فِى صَلاَتِكَ كُلِّهَا (رواه البجارى) [14]
Arinya: apa bila kamu berdiri untuk shalat, maka sempurnakan wudhu, kemudian menghadaplah kiblat, kemudian takbirlah, kemudian bacalah ayat yang ringan, kemudian ruku'lah hingga tuma'nina dalam keadaan ruku', kemudian beririlah hingga i'tidal dalam keadaan tegak, kemudian sujudlah hingga tuma'ninah dalam sujud, kemudian bangunlah hingga tuma'ninah dalam keadaan duduk, kemudian sujudlah hingga tuma'ninah dalam sujud, kemudian kerjakanlah hal tersebut disetiap kali kamu shalat. (HR Buhori)
Hadits ini menjelaskan bagaimana mendirikan shalat. Sebab dalam Al Qur'an tidak menjelaskan secara rinci, salah satu ayat yang memerintahkan shalat adalah:
Artinya: Dan Dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orang yang ruku' (QS. Al Baqarah (3): 43)[15]
  1. Hadits sebagai bayan takhsis
Bayan takhsis, yaitu menghususkan Al Qur'an, maka yang 'amm kemudian dikhususkan.[16] Berfungsi memberikan takhsis (penentuan khusus) ayat-ayat Al Qur'an yang masih umum. Misalnya  perintah  mengerjakan  shalat, membayar zakat dan menunaikan ibadah haji di dalam Al Qur'an tidak dijelaskan jumlah rakaat dan bagaimana cara-cara mendirikan shalat, tidak diperincikan nisab-nisab zakat dan juga tidak dijelaskan cara-cara melakukan ibadah haji. Tetapi semuanya itu telah diterangkan secara terperinci dan ditafsirkan sejelas-jelasnya oleh Hadits.
Al Qur'an juga telah mengharamkan bangkai dan darah secara mutlak dalam surat Al Maidah ayat 3
Arinya: Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah], daging babi ....  (QS. Al Maidah (5): 3)[17]
Kemudian Hadits mentakhsiskan keharamannya, serta menjelaskan macam-macam bangkai dan darah yakni dengan sabda Nabi SAW
أُحِلَّتْ لَنَا مَيْتَتَانِ وَدَمَانِ فَأَمَّاالْمَيْتَتَانِ الْحُوْتُ وَالْجَرَادُ وَاَمَّاالدَّمَانِ الْكَبِدُ وَالطَّحَال  (رواه ابن ماجة و حاكم)
Artinya : “Dihalalkan bagi kita dua macam bangkai dan dua macam darah. Adapun dua macam bangkai itu ialah bangkai ikan dan bangkai belalang, sedangkan dua macam darah itu adalah hati dan limpa”. (HR. Ibnu Majah dan al-Hakim).
  1. Hadits sebagai bayan taqyid
Bayan taqyid, ialah  membatasi  ayat-ayat mutlaq dengan sifat, keadaan, atau syarat-syarat tertentu. Sedangkan mutlaq artinya kata yang menunjukkan pada hakekat kata itu sendiri apa adanya, dengan tanpa memandang kepada jumlah maupun sifatnya. Sebagai contoh hadis Rasul SAW berikut:
لاتقطع يد السارق الا في ربع دينار فصاعدا (رواه مسلم)[18]
Artinya: Tangan  pencuri tidak boleh dipotong, melainkan pada (pencurian senilai) seperempat dinar atau lebih. (HR. Muslim)
Hadits ini mentaqyid ayat berikut:
Artinya: Laki-laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya (sebagai) pembalasan bagi apa yang mereka kerjakan dan sebagai siksaan dari Allah. dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. Al Maidah (5): 38)[19]
  1. Hadits sebagai bayan ta'kid
Bayan ta'kid disebut juga dengan bayan taqrir atau bayan itsbat. Yang di maksud bayan ta'kid adalah menetapkan dan memperkuat apa yang diterangkan dalam Al Qur'an.[20] Bayan al-Ta’kid , yaitu penjelasan untuk memperkuat pernyataan al-Qur’an.
Dalam hal ini, Hadits semakna dengan apa yang disampaikan Al-Qur'an, karena masih dalam tujuan dan sasaran yang sama. Maka dalam keadaan seperti ini, ia berkedudukan sebagai penguat dan menegaskan apa yang telah disebutkan dalam Al-Qur'an. Sebagai contoh adalah hadits yang diriwayatkan oleh Muslim dari ibnu umar, sebagai berikut:
إِذَا رَأيْتُمُـوْاهُ فَصُـوْمُوْا  وَإِذَا رَأَيْتُمُوْاهُ فَأَفْطِرُوْاهُ (رواه مسلم)[21]
Artinya: apabila kalian melihat (ru'yah) bulan, maka berpuasalah, juga apabila kalian melihat (ru'yah) bulan, maka berbukalah. (HR. Muslim).
Hadits ini menta'kid Al Qur'an surat al baqoroh ayat 185
Artinya: …… barang siapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu ….(QS. Al Baqoroh (2): 185)[22]
Rasulullah SAW juga bersabda,
قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم لاَتُقْبَلُ صَلاَةُ مَنْ أَحْدَثَ حَتَّى يَتَوَضَّأَ (رواه البخارى)[23]
Artinya: Rasulullah SAW bersabda: tidak diterima shalat seseorang yang berhadats sebelum berwudhu. (HR Buhori)
Hadits di atas menta'kid Al Qur'an surat al maidah ayat 6 mengenai keharusan berwudhu ketika hendak mendirikan shalat.
Artinya:  Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, Maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki. ….(QS. Al Maidah (5): 6)[24]
Abu hamadah menyebutkan bayan ta'kid atau bayan taqrir ini dengan istilah bayan al muwaffiq lin nash al kitab. Hal ini dikarenakan munculnya hadits itu sealur (sesuai) dengan nash Al Qur'an.[25]
  1. Hadits sebagai bayan tasyri'
Dasar tasyri (syari'at Islam) tidaklah asing bagi kaum muslimin dan tidak diragukan lagi bahwa As-Sunnah merupakan salah satu sumber hukum Islam disamping Al-Qur'an dan dia mempunyai cabang-cabang yang sangat luas, hal ini disebabkan karena Al-Qur'an kebanyakan hanya mencantumkan kaidah-kaidah yang bersifat umum serta hukum-hukum yang sifatnya global yang mana penjelasannya didapatkan dalam As-Sunnah An-Nabawiyah.
Dengan demikian maka yang dimaksud bayan al-tasyri’ adalah mewujudkan suatu hukum atau ajaran-ajaran yang tidak didapati dalam al-Qur’an, atau hanya terdapat pokok-pokoknya (ashl) saja[26].  Hadits Rasulullah SAW berusaha menunjukkan suatu kepastian hukum terhadap berbagai persoalan yang muncul, yang tidak terdapat dalam Al Qur'an. beliau menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh para sahabat atau yang tidak diketahuinya, dengan menjelaskan duduk persoalannya.
Oleh karena itu As-Sunnah mesti dijadikan landasan dan rujukan serta diberikan inayah (perhatian) yang sepantasnya untuk digali hukum-hukum yang terkandung di dalamnya. Dan pembahasan tentang sunnah Nabi Shallallhu ‘alaihi wa sallam merupakan hal yang sangat penting dalam pembentukan fikrah islamiyah serta upaya untuk mengenal salah satu mashdar syari'at Islam, apalagi As-Sunnah sejak dulu selalu menjadi sasaran dari serangan-serangan firqah yang menyimpang dari manhaj yang haq, yang bertujuan untuk memalingkan ummat Islam dari manhaj Nabawi dan menjadikan mereka ragu terhadap As-Sunnah.
Hadis Rasulullah SAW yang termasuk ke dalam kelompok ini, diantaranya hadis tentang zakat fitrah penetapan haramnya mengumpulkan dua wanita bersaudara (antara isteri dengan bibinya), hukum syuf’ah, hukum merajam pezina wanita yang masih perawan, dan hukum tentang hak waris bagi seorang anak.[27]
Suatu contoh, hadits tentang zakat fitrah, sebagai berikut:
أَنَّ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليهوسلم فَرَضَ زَكَاةَ الْفِطْرِ مِنْ رَمَضَانَ عَلَى النَّاسِ صَاعًا مِنْ تَمْرٍ أَوْصَاعًا مِنْ شَعِيْرٍ عَلَى كُلِّ حُرٍّ أَوْ عَبْدٍ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَى مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ (رواه مسلم)[28]
Arinya: bahwasannya Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah dari bulan Ramadhan atas manusia, satu sho' berupa kurma atau satu sho' berupa gandum kepada setiap orang merdeka, hamba baik laki-laki maupun perempuan yang Islam. (HR Muslim)
Hadits tersebut di atas merupakan bayan at tasyri', wajib diamalkan, sebagaimana mengamalkan hadits-hadits lainnya. Ibnu Qoyyim berkata, bahwa hadits-hadits Rasulullah SAW yang berupa tambahan terhadap Al Qur'an harus di ta'ati dan tidak boleh ditolak atau mengingkarinya. Ini bukan sikap Rasulullah mendahului Al Qur'an, melainkan semata-mata karena perintah.
C.     Kesimpulan
Hadits merupakan hujah dasar bagi setiap muslim setelah Al Qur'an, maka menta'aati Hadits merupakan kewajiban sebagai mana mengikuti Al Qur'an yang menjadi pedoman hidup manusia.
Sedangkan fungsi hadits adalah
1.      Sebagai bayan tafsil
Adalah sebagai perinci atau penjelas ayat Al Qur'an yang sifatnya masih mujmal.
2.      Sebagai bayan takhsis
Adalah sebagai penghususan terhadap ayat-ayat yang masih 'am.
3.      Sebagai bayan taqyid
Adalah membatasi ayat-ayat yang mutlak dengan keadaan, sifat dan waktu-waktu tertentu.
4.      Sebagai bayan ta'kid
Atau disebut juga bayan taqrir adalah untuk menetapkan dan memperkuat apa yang diterangkan dalam Al Qur'an.
5.      Sebagai bayan tasyri'
Adalah untuk menyebutkan suatu hukum yang tidak terdapat dalam Al Qur'an.
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman ibn Abu Abakar Asy Syuyuthi, Imam Jalaluddin. 2004. Al-Jami' Al Shoghir, Bairut, Daar Al Fikr
Ahmad bin Hambal, Abu Abdillah. t.t. Musnad Ahmad bin Hambal, Beirut: Al Maktab Al Islami
Departemen Agama Republik Indonesia. 1992.  Al Qur'an Dan Terjemahnya, Semarang: PT Tanjung Mas Inti
Ibnu Hajar Al 'Asqolani, Al Hafidz. t.t.  Bulughul Marom min Adlatil Akhkam, Jakarta: Daar Al Kutub Al Islamiyah
Kholis, Nur. 2008.  Pengantar Studi Al Qur'an dan Hadits, Yogyakarta: Teras
Sulaiman , M. Noor. 2008.  Antologi Ilmu Hadits, Jakarta: Gaung Persada Press
Suparta, Munzier. 2008. Ilmu Hadits, Jakarta: PT Grafindo Persada


[1]Nur Kholis, M.Ag, Pengantar Studi Al Qur'an dan Hadits, (Yogyakarta: Teras, 2008) Hal. 215
[2]Drs. Munzier Suparta, M.Ag, Ilmu Hadits, (Jakarta: PT Grafindo Persada, 2008) Hal. 49
[3]Departemen Agama Republik Indonesia, Al Qur'an Dan Terjemahnya, (Semarang: PT Tanjung Mas Inti, 1992) Hal. 553
[4]Departemen Agama Republik Indonesia, Al Qur'an Dan Terjemahnya, Hal. 916
[5]Departemen Agama Republik Indonesia, Al Qur'an Dan Terjemahnya, Hal. 177
[6]Drs. Munzier Suparta, M.Ag, Ilmu Hadits, Hal. 53
[7]Imam Jalaluddin Abdurrahman ibn Abu Abakar Asy Syuyuthi, Al-Jami' Al Shoghir 1, (Bairut, Daar Al Fikr, 2004) Hal. 505
[8]Drs. Munzier Suparta, M.Ag, Ilmu Hadits, Hal. 54
[9]Abu Abdillah Ahmad bin Hambal, Musnad Ahmad bin Hambal, Juz I, (Beirut: Al Maktab Al Islami, t.t) Hal. 164
[10]Abu Abdillah Ahmad bin Hambal, Musnad Ahmad bin Hambal, Juz I, Hal 194
[11]Abu Abdillah Ahmad bin Hambal, Musnad Ahmad bin Hambal, Juz VIII, Hal 67
[12]Abu Abdillah Ahmad bin Hambal, Musnad Ahmad bin Hambal, Juz I, 378
[13]Drs. Munzier Suparta, M.Ag, Ilmu Hadits, Hal. 61
[14]Al Hafidz Ibnu Hajar Al 'Asqolani, Bulughul Marom min Adlatil Akhkam, (Jakarta: Daar Al Kutub Al Islamiyah, t.t), Hal. 52
[15]Departemen Agama Republik Indonesia, Al Qur'an Dan Terjemahnya, Hal. 16
[16]Prof. Dr. H. M. Noor Sulaiman, Antologi Ilmu Hadits, (Jakarta: Gaung Persada Press, 2008) Hal. 40
[17]Departemen Agama Republik Indonesia, Al Qur'an Dan Terjemahnya, Hal. 157
[18]Al Hafidz Ibnu Hajar Al 'Asqolani, Bulughul Marom min Adlatil Akhkam, , Hal. 231
[19]Departemen Agama Republik Indonesia, Al Qur'an Dan Terjemahnya, Hal. 165
[20]Nur Kholis, M.Ag, Pengantar Studi Al Qur'an dan Hadits, Hal. 224
[21]Al Hafidz Ibnu Hajar Al 'Asqolani, Bulughul Marom min Adlatil Akhkam, , Hal. 117
[22]Departemen Agama Republik Indonesia, Al Qur'an Dan Terjemahnya, Hal. 45
[23]Imam Bukhari, Shahih Al Bukhari, (Beirut, Dar Al Fikr, 1994), Hal 49
[24]Departemen Agama Republik Indonesia, Al Qur'an Dan Terjemahnya, Hal. 158
[25]Drs. Munzier Suparta, M.Ag, Ilmu Hadits, Hal. 60
[26]Drs. Munzier Suparta, M.Ag, Ilmu Hadits, Hal. 64
[27]Nur Kholis, M.Ag, Pengantar Studi Al Qur'an dan Hadits, Hal. 230
[28]Al Hafidz Ibnu Hajar Al 'Asqolani, Bulughul Marom min Adlatil Akhkam, , Hal. 111