Sabtu, 14 Februari 2015

Beeliau Ayahku :')


Yang setiap waktu sholat hadir dalam jamaah di mesjid sejak beliau masih muda
yang sholat malamnya panjang
yang sholat dhuhanya Istiqomah
yang shaum sunnahnya luar biasa
yang membangunkanku setiap subuh dengan guyuran air karena tak kunjung bangun menunaikan sholat subuh
yang rela melekatkan batang rotan pada darah dagingnya apabila meninggalkan sholat
yang tega menelantarkan  ketiga putrinya dan anak laki-lakinya masuk pesantren, dan menyerahkan tanggung jawab pendidikan agamanya berada sepenuhnya ditangannya
yang mengajarkan aku dan kedua kakakku serta adikku apa itu alif, apa itu ba, apa itu tsa.
yang mewajibkan aku dan kedua kakakku juga adikku hapal juz 30.
yang mendampingi kedua kakakku hingga hapal Surat Al Waqiah dan Yasin, memastikan hapalan ini masih kuat sampai  dijemput ajal.
yang memaksaku masuk ke MAN DENANYAR Jombang
yang selalu menegur kalau penghuni rumah makan dengan tangan kiri atau minum berdiri
yang terjaga sepanjang malam apabila aku, adikku atau kakakku sakit
yang selalu bisa mengoreksi bacaan panjang pendek hanya melalui pendengarannya ketika penghuni rumah sedang membaca Al Quran
yang hebat ilmu mawaris, fiqih dan bahasa arabnya
yang selalu membawakan aksesoris cantik waktu di SD dulu
yang hingga detik ini masih membangunkanku sholat malam dengan sebuah pesan singkat berisi “Allahuakbar”
yang cemburu jika aku dekat dengan seorang lelaki, dan tak pernah mengizinkan aku dan kedua kakakku pacaran
yang mempersunting ibuku tanpa proses “pacaran” dengan tawaran iman dan sholatnya.
yang berani melamar ibuku dengan gaji kecil PNSnya walaupun saat itu gaji ibuku lebih tinggi. (tapi dunia berputar, sekarang situasi berbeda, iya gak buk? hehe)
yang meyakinkan ibuku dengan iman, sholat, dan sabar dalam menghadapi kerikil-kerikil rumah tangga
yang selalu bisa dan rela meninggalkan pekerjaannya demi urusan keluarga
yang serba bisa memperbaiki perabot rumah tangga walaupun bukan lulusan otomotif, kelistrikan, teknik, maupun pertukangan.
yang…..

ah aku kehabisan kata.
Kata tak pernah cukup melukiskan siapa Ayah.
Semoga Ayah selalu sehat dalam lindungan Allah
Semoga aku bisa jadi anak sholehah yang selalu mendoakan orang tua
Semoga aku bisa nemu pendamping yang mirip sama Ayah. Amin!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar