Ketika
kita merasa ada orang yang sedang menghindari kita, maka boleh jadi
cara mengatasinya adalah menunggu sejenak hingga suasana lebih nyaman.
Bukan justeru langsung melakukan konfrontasi dan konfirmasi
besar-besaran.
Tenang saja, salah paham akan terselesaikan dengan baik; kekeliruan bisa diperbaiki; kekecewaan bisa diobati. Sepanjang mau bersabar sejenak dan selalu tulus.
Jangan membicarakan orang lain di belakangnya. Itu hanya prilaku pengecut yang tidak berakhir
jika kita yang dibicarakan tersebut. Jangan ambil hati, biarkan saja, itu simply menunjukkan orang2 itu memang selalu di belakang kita. Persis seperti roda belakang motor yang hanya bisa menatap roda depan, tapi tidak pernah bisa menyalipnya. Frustasi sekali.
"Ajarkan aku untuk selalu memiliki hati yang cantik. Tidak peduli meski orang-orang tidak pernah sekali pun menyadari kecantikan hati tersebut.”
Tenang saja, salah paham akan terselesaikan dengan baik; kekeliruan bisa diperbaiki; kekecewaan bisa diobati. Sepanjang mau bersabar sejenak dan selalu tulus.
Jangan membicarakan orang lain di belakangnya. Itu hanya prilaku pengecut yang tidak berakhir
jika kita yang dibicarakan tersebut. Jangan ambil hati, biarkan saja, itu simply menunjukkan orang2 itu memang selalu di belakang kita. Persis seperti roda belakang motor yang hanya bisa menatap roda depan, tapi tidak pernah bisa menyalipnya. Frustasi sekali.
"Ajarkan aku untuk selalu memiliki hati yang cantik. Tidak peduli meski orang-orang tidak pernah sekali pun menyadari kecantikan hati tersebut.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar